Materi Bahasa Indonesia 10 September 2022
Kalimat efektif dan tidak efektif menjadi materi yang kerap dibahas dalam pelajaran Bahasa Indonesia. Sadar atau tidak, kedua jenis kalimat ini juga sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam penulisannya, kalimat tidak efektif harus dihindari karena sifatnya yang bertele-tele dan kurang jelas. Sebaliknya, kalimat efektif menjadi acuan penulisan yang benar.
Untuk lebih memahami kalimat efektif dan tidak efektif, simak penjelasan berikut:
Pengertian Kalimat Efektif dan Tidak Efektif
Mengutip buku Arif Cerdas untuk Sekolah Dasar Kelas 6 tulisan Christiana Umi (2020), kalimat efektif adalah kalimat yang mengandung gagasan penulis yang kata-katanya memiliki unsur SPOK (subjek, predikat, objek, dan keterangan).
Di sisi lain, kalimat efektif juga berarti kalimat yang mampu menyampaikan informasi secara lengkap, singkat, dan mudah diterima. Singkat mengacu pada sikap hemat dalam penggunaan kata-kata.
Lengkap artinya kalimat tersebut harus menyampaikan semua informasi yang seharusnya disampaikan. Kalimat efektif juga harus menarik dan mudah dipahami oleh seluruh pendengar atau pembaca.
Kalimat efektif memiliki beberapa ciri, antara lain adalah:
Mengandung SPOK (subjek (S), predikat (P), objek (O), keterangan (K) )
Memenuhi kaidah ejaan yang berlaku.
Menggunakan struktur bahasa yang tepat.
Menggunakan diksi sesuai kebutuhan.
Sementara itu kalimat tidak efektif adalah kalimat yang kurang mampu menyampaikan pesan dengan baik akibat terlalu bertele-tele dan kesalahan ejaan.
Kalimat tidak efektif bisa dikenali dengan ciri-ciri sebagai berikut:
Tidak memiliki subjek atau predikat.
Terlalu panjang, cenderung bertele-tele.
Kurang jelas dalam menyampaikan pesan.
Secara garis besar, perbedaan kalimat efektif dan kalimat tidak efektif terletak pada kaidahnya. Kalimat efektif menggunakan kaidah yang benar, sedangkan kalimat tidak efektif menggunakan kaidah yang tidak tepat.
Contoh Kalimat Efektif dan Tidak Efektif
Agar lebih jelas, simak contoh kalimat efektif dan tidak efektif yang dikutip dari Arif Cerdas untuk Sekolah Dasar Kelas 6 tulisan Christiana Umi (2020):
Contoh Kalimat Efektif
Semua peserta diharapkan hadir tepat waktu.
Dia masuk ruang kelas.
Untuk menghemat waktu, kami teruskan acara ini.
Doni hanya memiliki 4 buah buku.
Siswa-siswi sedang mengerjakan soal ujian Matematika.
Contoh Kalimat Berpola SPOK
1. Ibu membeli obat di apotek. ( Subjek = Ibu, Predikat = membeli, Objek = obat, Keterangan Tempat = di apotek).
2. Pak Dokter mengobati pasien di rumah sakit. ( Subjek = Pak Dokter, Predikat = mengobati, Objek = pasien, Keterangan Tempat = di rumah sakit).
3. Bu Dokter memeriksa nenek kemarin sore. ( Subjek = Bu Dokter, Predikat = memeriksa, Objek = Nenek, Keterangan Waktu = kemarin sore).
4. Aku pergi ke rumah sakit hari ini. ( Subjek = Aku, Predikat = pergi ke, Objek = rumah sakit Keterangan Waktu = hari ini).
5. Suster membantu dokter di rumah sakit. ( Subjek = Suster, Predikat = membantu, Objek = dokter, Keterangan Tempat = di rumah sakit).
6. Adik mencuci tangan agar terhindar dari kuman. ( Subjek = Adik, Predikat = mencuci, Objek = tangan, Keterangan Tujuan = agar terhindar dari kuman).
7. Ibu menimbang berat badan adik di posyandu. ( Subjek = Ibu, Predikat = menimbang berat badan, Objek = adik, Keterangan Tempat = di posyandu).
8. Diana meminum obat karena ia sedang flu. ( Subjek = Diana, Predikat = meminum, Objek = obat, Keterangan Tujuan = karena sedang flu).
Contoh Kalimat Tidak Efektif
Bagi semua peserta diharapkan untuk hadir tepat waktu.
Dia masuk ke dalam ruang kelas.
Untuk mempersingkat waktu, kami teruskan acara ini.
Doni hanya memiliki 4 buah buku saja.
Para siswa-siswi sedang mengerjakan soal ujian Matematika.
sumber: https://kumparan.com