Pembahasan Materi AYO LESTARIKAN HEWAN DAN TUMBUHAN LANGKA INDONESIA - Agus Saputra, S.Pd.I

Update

Pembahasan Materi AYO LESTARIKAN HEWAN DAN TUMBUHAN LANGKA INDONESIA

Perhatikan dua gambar berikut. Jawablah pertanyaan dibawahnya.


1. Apa yang terjadi dengan hutan tersebut apabila dijadikan perkotaan?
2. Bagaimana dengan nasib hewan-hewan yang hidup di hutan?
3. Di mana hewan-hewan tersebut akan tinggal jika hutan telah musnah?
4. Bagaimana pengaruhnya terhadap kehidupan manusia, jika seluruh pohon dan semua hutan di bumi habis?
5. Bertambahnya jumlah penduduk dunia dan semakin meningkatnya kepentingan manusia menyebabkan hutan di dunia semakin terancam kelestariannya. Apa yang harus dilakukan manusia untuk menjaga kelestarian hutan dan hewan di dalamnya?


. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 


1. Apa yang terjadi dengan hutan tersebut apabila dijadikan perkotaan?

Yang terjadi dengan hutan apabila dijadikan perkotaan adalah berkurangnya area resapan air, meningkatnya ancaman banjir dan longsor, terjadinya kerusakan ekosistem dan terancamnya kelestarian flora dan fauna

Pembahasan:

Karena lahan pertanian bersifat terbuka, maka lahan ini baik untuk serapan air. Ini menjaga kualitas air tanah tetap baik. Bila lahan serapan berkurang maka suplai air di mata air dan sumur juga akan berkurang dan dapat menyebabkan penduduk kesulitan mendapatkan kebutuhannya

Bila serapan air terganggu, maka air hujan deras akan mengalir begitu saja. Aliran air yang besar akan dapat menyebabkan longsor atau banjir.
    

2. Bagaimana dengan nasib hewan-hewan yang hidup di hutan?

Kelestarian flora dan fauna akan terancam oleh kepunahan karena hilangnya habitat.

Pembahasan:

Lahan hutan berperan penting sebagai habitat bagi berbagai satwa. Perubahan menjadi lahan perkotaan akan menghilangkan habitat ini. Akibatnya flora dan fauna kehilangan tempat tinggal, tempat mencari makan, dan tempat untuk berkembang biak yang menyebabkan hilangnya populasi flora dan fauna langka.

3. Dimana hewan-hewan tersebut akan tinggal jika hutan telah musnah?

Hewan-hewan akan mengungsi ke suaka margasatwa atau taman nasional yang masih tersisa. Bila tidak ada habitat tersisa maka mereka akan punah.

Pembahasan:

Suaka margasatwa atau taman nasional yang dilindungi pemerintah akan sangat penting dalam pelestarian alam dan hewan di dalamnya. Sebagai habitat tersisa, suaka margasatwa atau taman nasional menjadi harapan terakhir untuk mencegah punahnya hewan langka.

4. Bagaimana pengaruhnya terhadap kehidupan manusia, jika seluruh pohon dan semua hutan di bumi habis?

Manusia akan kesulitan mencair air, dan manusia akan mengalami pemanasan global akibat meningkatnya karbon dioksida dan berkurangnya oksigen

Pembahasan:

Hutan selain berperan dalam daur air juga berperan di ekosistem menyediakan oksigen sebagai paru-paru dunia. Hutan juga menyerap karbon dioksida. Tanpa ada hutan, maka produksi oksigen berkurang, sementara kadar karbon dioksida di udara meningkat, yang menyebabkan pemanasan global.

5. Bertambahnya jumlah penduduk dunia dan semakin meningkatnya kepentingan manusia menyebabkan hutan di dunia semakin terancam kelestariannya. Apa yang harus dilakukan manusia untuk menjaga kelestarian hutan dan hewan di dalamnya?

Pembahasan:

Hutan ialah sebuah kawasan yang ditumbuhi oleh pepohonan dan tumbuhan lainnya. Kawasan semacam ini terdapat di wilayah-wilayah yang luas di dunia dan berfungsi sebagai penampung karbondioksida. Hutan dapat mencegah bencana seperti longsor dan banjir. Hutan juga bermanfaat sebagai penghasil kayu yang dapat digunakan untuk bahan baku pembuatan kertas. Selain itu hutan juga merupakan paru-paru dunia yang dapat menyerap karbondioksida dan menyediakan oksigen bagi kehidupan makhluk hidu di muka bumi.

Banyaknya manfaat hutan bagi kehidupan makhluk hidup mengharuskan kita ikut menjaga dan melestarikan hutan, seperti:

1. Melakukan Reboisasi
Reboisasi merupakan kegiatan penanaman hutan yang telah ditebang maupun tandus. Tujuan reboisasi berguna untuk meningkatkan kualitas kehidupan manusia dengan menyerap polusi dan debu dari udara, membangun kembali habitat dan ekosistem alam, mencegah pemanasan global dengan menangkap karbon dioksida dari udara.

2. Melaksanakan Sistem Tebang Pilih
Tebang pilih adalah sebuah kegiatan mengatur yang terbaik dan membiarkan yang lainnya. Seperti yang sudah dijelaskan, bahwa salah satu manfaat hutan bagi manusia adalah sumber ekonomi, yakni dari pohon-pohon dari hutan tersebut. Sayangnya, banyak manusia yang sembarangan menebang pohon demi faktor ekonomi saja tanpa memperhatikan dampak yang terjadi karena tidak menggunakan sistem tebang pilih.

3. Melindungi dan Menjaga Habitat Makhluk Hidup di Hutan
Hutan merupakan tempat tinggal flora dan fauna. Beberapa di antaranya mengalami kepunahan karena diburu manusia dan kebakaran hutan. Selain memerangi perburuan, kita juga harus menyadarkan masyarakat agar peduli untuk melindungi ekosistem yang telah ada.

4. Tidak Membuang Sampah Sembarangan di Hutan
Kebiasaan buruk membuang sampah rumah tangga masih saja dilakukan oleh banyak masyarakat yang tinggal di sekitar hutan. Padahal sudah ada larangan dan himbauan dari pemerintah setempat.

5. Mengurangi Penggunaan Kertas Berlebih
Kertas yang dibuat oleh pabrik-pabrik perlu diperhatikan jumlahnya agar memperlambat proses penebangan pohon di hutan. Kita juga bisa menggunakan teknologi yang telah ada seperti aplikasi penyimpanan dokumen secara digital seperti Simara sehingga kita tidak perlu menggunakan banyak kertas.

Melestarikan hutan tidak akan berhasil hanya dengan pengetahuan saja, akan tetapi diperlukan juga aksi nyata. Perlu kebijakan yang lebih tegas terkait pembuangan sampah, perburuan flora-fauna, dan penebangan pohon di hutan. Kalau diperlukan, beri sanksi agar masyarakat tidak mengulangi merusak kelestarian hutan.




Tag Terpopuler