A. Ovipar atau Bertelur
Perkembangbiakan secara ovipar adalah jenis perkembangbiakan secara bertelur. Perkembangbiakan ini biasanya terjadi pada unggas dan reptil. Hewan berjenis ini akan melakukan pembuahan yang mana akan membentuk embrio.
Embrio yang dihasilkan akan tumbuh dan berkembang di dalam cangkang telur. Embrio mendapatkan makanan dari dalam telur yang akan dikeluarkan dari tubuh induknya. Ciri-ciri hewan ovipar yaitu tidak memiliki kelenjar susu dan tidak memiliki daun telinga. Contohnya adalah bebek, angsa, dan ayam.
Manfaat perkembangbiakan hewan secara ovipar, antara lain akan dipaparkan sebagai berikut:
- Pertama embrio hewan akan terlindungi dengan adanya cangkang pembungkus (cangkang telur). Cangkang ini akan melindungi salah satunya dari suhu lingkungan yang terlalu dingin atau panas.
- Manfaat perkembangbiakan hewan secara ovipar yang kedua adalah pada kulit telur terdapat amnion yang fungsinya adalah sebagai sumber protein.
- Selain itu kulit telur juga mengandung air yang berperan sebagai pelindung embrio dari goncangan dan benturan yang bisa terjadi.
- Kemudian di dalam kuning kulit telur dilengkapi dengan cadangan makanan bagi embrio. Sehingga kebutuhan nutrisi embrio tetap tercukupi dengan adanya kuning telur.
- Manfaat perkembangbiakan hewan secara ovipar selanjutnya adalah telur dapat ditempatkan di sarang yang telah dibangun oleh induk yang diharapkan bisa berperan untuk menyembunyikan dan melindungi dari predator, seperti telur penyu diletakkan di lubang pasir yang kemudian ditutup.
B. Vivipar atau Melahirkan
Manfaat perkembangbiakan hewan secara ovipar dan vivipar memang perlu diketahui untuk mempermudah aktivitas sehari-hari dalam beternak atau lainnya. Selain hewan ovipar yang berkembangbiak dengan vertelur, ada pula hewan generatif lain yang berkembangbiak dengan cara melahirkan.
Sel jantan dan sel betina akan bertemu hingga terjadilah pembuahan yang membentuk embrio. Embrio akan tumbuh di dalam rahim induk betina. Selama di dalam tubuh induk, embrio mendapatkan nutrisi dari makanan yang dimakan oleh induknya melalui plasenta. Ciri-ciri hewan vivipar yaitu memiliki kelenjar susu, memiliki daun telinga, dan tubuh dilindungi rambut. Contohnya antara lain: kucing, kambing, dan harimau.
Manfaat perkembangbiakan hewan secara vivipar, antara lain akan dipaparkan sebagai berikut:
1. Embrio terhindar dari serangan predator karena sang induk selalu membawanya kemana mana saat perkembangan dan pertumbuhannya di dalam tubuh induk.
2. Selain aman dari predator, manfaat perkembangbiakan hewan secara vivipar juga berkaitan dengan kebutuhan makanan karena ketika embrio berkembang, makanannya dapat terjamin oleh induknya.
3. Selain manfaat di atas, manfaat perkembangbiakan hewan secara ovipar dan vivipar juga sebagai sumber ilmu yang mana menambah ilmu pengetahuan manusia.
4. Dengan mempelajari manfaat perkembangbiakan hewan secara ovipar dan vivipar ini juga akan membantu agar bisa melestarikan hewan-hewan tersebut agar tidak terjadi kepunahan.
5. Secara tidak langsung juga mempelajari terkait lingkungan, suhu, iklim, dan faktor lainnya yang berpotensi untuk menghambat perkembangbiakan hewan-hewan tersebut.
Sumber: www.dream.co.id