Proses perkembangbiakan generatif ternyata bisa dilakukan dengan adanya bantuan angin, air, hewan atau manusia. Mengutip dari “Buku Ajar Mengenal Perkembangbiakan Tumbuhan dan Hewan”, berikut penjelasannya.
1. Perkembangbiakan Generatif dengan Bantuan Angin
Cara berkembang biak dengan bantuan angin disebut juga sebagai anemogami. Ciri-ciri perkembangbiakan generatif ini biasanya terjadi di tumbuhan yang hidup di daerah kering atau tidak terlalu banyak air. Selain itu, serbuk sarinya kering dan ukuran mahkota bunganya kecil. Pada proses perkembangbiakan ini, angin akan menggerakan tubuh tumbuhan sehingga benang sari jatuh ke putih. Maka dari itu, terjadilah pernyerbukan pada tumbuhan. Contoh tanaman yang berkembang biak dengan bantuan angin yaitu jagung dan rumput.
2. Perkembangbiakan Generatif dengan Bantuan Hewan
Contoh perkembangbiakan generatif lainnya yaitu zoidiogami atau perkembangbiakan dengan bantuan hewan. Ciri tanaman yang berkembang biak dengan cara ini yaitu tanaman yang menghasilkan madu dan memiliki aroma yang dibutuhkan hewan. Misalnya bunga Raflesia arnoldi yang mengeluarkan aroma busuk. Aroma tersebut membuat lalat hinggap di bunga tersebut. Kehadiran lalat tersebut membuat proses penyerbukan bunga Raflesia arnoldi menjadi lebih cepat.
3. Perkembangbiakan Generatif dengan Bantuan Air
Proses perkembangbiakan generatif juga bisa terjadi jika ada bantuan dari air atau yang sering disebut hidrogami. Tanaman yang berkembang biak dengan cara ini umumnya memiliki ciri seperti; seluruh tubuhnya tertutup air, habitatnya di air, dan berperan sebagai produsen bagi hewan lain. Proses perkembangbiakan ini dapat terjadi pada tanaman air seperti ganggang atau alga. Penyerbukan pada ganggang terjadi ketika seluruh bagian dari tanaman ini tertutup oleh air. Benang sari yang hanyut dalam air akan menempel pada putik.
4. Perkembangbiakan Generatif dengan Bantuan Manusia
Selain dengan bantuan angin, air, dan hewan ada juga tanaman yang hanya bisa dikembangbiakan secara generatif dengan bantuan manusia. Perkembangbiakan generatif dengan bantuan manusia disebut juga sebagai antropogami. Contoh tanaman yang berkembang biak dengan cara ini antara lain anggrek, vanili, dan salak. Pada tumbuhan anggrek, antropogami dibutuhkan sebab tanaman ini hanya memiliki satu alat kelamin dalam satu bunga. Sehingga untuk mempertemukan putik dengan benang sari butuh bantuan manusia.