Indonesia dikenal dengan keberagamannya, mulai dari budaya, bahasa, hingga agama. Di Indonesia sendiri, agama yang diakui secara resmi oleh negara ada enam. Masing-masing agama tersebut mempunyai tempat ibadah dan memiliki nama berbeda. Lalu, apa saja nama tempat ibadah agama di Indonesia? Selengkapnya cek pada artikel ini!
1. Islam (Masjid)
Umat Islam mempunyai tempat beribadah yang bernama masjid. Masjid di Indonesia mempunyai ciri khas pada eksterior bangunannya, yakni terdapat sebuah kubah. Di dalam masjid, umumnya terdapat dekorasi kaligrafi di dinding dan ada sebuah mimbar, tempat khatib menyampaikan ceramah.
Tempat ibadah umat Islam tak hanya dikenal denga sebutan masjid, tapi kadang disebut musala, langgar, dan surau. Nama tersebut disematkan untuk masjid yang memiliki ukuran kecil. Secara fungsi tempat tersebut sama, yaitu tempat sembahyang umat muslim.
2. Kristen Protestan (Gereja)
Selanjutnya akan dijabarkan beberapa ciri dari tempat ibadah penganut agama Kristen Protestan, yaitu gereja. Gereja sendiri mempunyai arti suatu perkumpulan atau lembaga dari penganut iman kristiani.
Ciri utama dari sebuah gereja terdapat dari penggunaan salib pada bagian luar bangunan.
3. Kristen Katolik (Gereja)
Serupa dengan penganut Protestan, agama Kristen Katolik pun tempat ibadahnya bernama gereja. Ciri utama dari gereja Katolik terdapat pada sudut lancip yang menghadap ke atas pada bangunan luarnya.
Tak lupa ada salib di tengah fasad bangunan.
4. Hindu (Pura)
Di Indonesia, Hindu merupakan agama yang mempunyai sejarah panjang dibanding agama resmi yang lain. Daerah penganut terbanyak agama Hindu berada di Bali. nama kitab suci dari agama Hindu ialah Veda/Weda. pura adalah nama tempat ibadah Hindu. Di Indonesia, khususnya di Bali, Pura dirancang dengan bangunan terbuka yang di kelilingi tembok. Masing-masing gerbang saling terhubung dan pada bagian tersebut terdapat banyak ukiran.
5. Agama Buddha (Vihara/Wihara)
Nama tempat ibadah Buddha adalah vihara/wihara yang juga sering disebut sebagai kuil. Sekilas, antara vihara dan kelenteng—tempat ibadah agama Konghucu—itu mirip, tapi perbedaanya terletak dari gaya arsitekturnya. Gaya arsitektur wihara umumnya bergaya khas Tiongkok yang sudah berbaur dengan kearifan lokal. Sementara kelenteng, umumnya bergaya khas Tiongkok saja.
6. Konghucu (Kelenteng/Litang)
Agama Konghucu adalah salah satu agama resmi di Indonesia. Penyebaran ini dilakukan oleh orang-orang Tionghoa yang merantau ke Indonesia. Sekilas, sudah dijelaskan pada poin wihara, mengenai tempat ibadah umat Konghucu, yaitu kelenteng. Kelenteng, umumnya bergaya khas bangunan Tiongkok.
sumber: https://www.99.co